Tips Mengetahui Lowongan Pekerjaan Palsu

Mencari pekerjaan dan ditunjuk oleh jasa head hunter indonesia seringkali menjadi salah satu fase kehidupan yang menegangkan sekaligus memerlukan usaha yang berlebih. Saat ini, dengan kecanggihan teknologi informasi, berburu hingga melamar pekerjaan dapat dilakukan dengan gadget yang Anda miliki melewati situs pencari kerja. Termasuk mendapatkan pekerjaan dari sebuah perusahaan head hunter indonesia. Sudah tidak sedikit situs pencari kerja bertebaran di dunia maya yang mempermudah perusahaan dalam menggali talenta-talenta berbobot yang coco* dengan kualifikasi yang dicari. Para pencari kerja pun diuntungkan dengan adanya layanan website pencari kerja yang menciptakan proses job seeking menjadi lebih efektif dan efisien. Namun bagaimana jika seandainya lowongan kerja yang Anda lamar di website pencari kerja ternyata palsu? Berikut tanda-tanda yang dapat Anda identifikasi agar mengetahui lowongan di website pencari kerja tersebut bukan palsu.

1.      Tulisan Lowongan dengan Tulisan yang Buruk
Lowongan kerja yang benar sangat sering ditulis dengan teliti. Jika Anda menemukan lowongan di website pencari kerja yang berisi penulisan yang banyak kesalahan (typo), dapat dipastikan lowongan itu palsu. Kesalahan ketik ini seperti salah eja, salah pemakaian huruf kapital, dan tanda baca paling mungkin dilakukan oleh semua pemalsu lowongan kerja di website pencari kerja. Di samping itu, andai kamu mencari lowongan di website pencari kerja yang anehsecara tata bahasa dan kosa kata, besar kemungkinannya bahwa lowongan itu palsu. Terkadang, semua pemalsu lowongan kerja tidak ragu untuk menerjemahkan secara harafiah lowongan dari bahasa asing memakai situs penerjemah yaitu Google Translate.

Penulisan lowongan kerja yang ceroboh tidak mungkin dilakukan olehsuatu perusahaan. Perusahaan yang benar-benar mencari calon karyawan tentumemikirkan penulisan lowongannya dengan matang. Lowongan kerja yang dipasang diwebsite pencari kerja bahkan dapat menjadi media branding yang dipakai sebuahperusahaan supaya mempunyai kesan bonafide.

2.      Gaji yang Fantastis
Berhati-hatilah saat menemukan pekerjaan di dunia maya terlebih pada website pencari kerja, terutama mengenai nominal gaji yang ditawarkan. Tanda selanjutnya yang dapat kamu simak pada lowongan kerja palsu ialah gaji yang terlalu tinggi. Gaji luar biasa tersebut diharapkan menjadi sebuah perhatian bagi para jobseeker yang gampang tergiur. Jangan gampang percaya pada gaji yang diperlihatkan di lowongan kerja dalam website pencari kerja. Agar menghindari penipuan, usahakan Anda melakukan sedikit pencarian data tentang nominal gajirata-rata untuk sebuah profesi. Hal ini juga berlaku saat sebuah perusahaan headhunter indonesia menghubungi Anda. Usahakan mengetahui nominal yang umumnya diberikan sebuah perusahaan untuk pekerjaan yang akan dilakukan.

3.      Meminta Sejumlah Uang
Sebuah lowongan di website pencari kerja yang palsu seringkali menipu para job seeker dengan teknik meminta uang dari mereka. Jika ada suatu perusahaan yang menawarkan posisi pekerjaan di website pencari kerja, tetapi meminta Anda untuk melakukan sebuah transaksi dengan uang untuk mereka, Anda patut mencurigai perusahaan tersebut. Alasan yang mereka gunakan ialah Anda mesti menunaikan asuransi untuk barang yang bakal Anda pakai dalam pekerjaan tersebut. Hal ini paling tidak masuk akal. Perusahaan mencari seorang karyawan dari kompetensinya dan membayarnya, bukan meminta uang. Hal ini berlaku untuk perusahaan headhunter indonesia, jika Anda direkrut oleh perusahaan jenis ini maka perusahaan klien dari head hunter itu yang akan membayar fee. Sehingga Anda tidak perlu membayarkan sejumlah uang lagi.

Baca juga : Tips Biar Dapat Kerja dari Lowongna yang Dilamar